Rabu, 31 Desember 2014

PUISIKU

PERGANTIAN MALAM
"jonson hendak tidur"
Bukan sekedar malam yang berganti
Tapi malam itu lebih meriah dri malam-malam lainnya
Suara-suara petasan seperti memberi tanda tradisi tahunan yang muncul setiap diujung Desember
Kebanyakan orang ingin merayakan
sedikit orang lebih baik tidur
Tahun ini agak berbeda,
tidak hanya antara tidur dan ingin merayakan
ditengah-tengah ada saudara yang bersedih
rumah mereka tergenang
Saudara mereka tertimbunan tanah longsor
Bahkan dipenghujung
ada saudara kita yang kehilangan sank saudara melalui tragedi QZ8501 AirAsia.
Semua letusan itu seakan penuh makna spesial diawal tahun 2015









Alonly
I saw My room no one
I know that place was dark
But, is darkness is killer
I thought, I set in alonly
No light
No one or no friend
No body there is can help me
Alone
Just that word
Thanks for “alone”
Created ME
My room is lost

Rumahku
Tidak ada pintu
Meskipun secara kasatmata
Terpampang di depanku
Karena kesejukan tak aku temui di sana
Mungkin aku hanya bisa menyimpan konci itu
Agar menambah koleksi tukang duplikat konci
Rumahku
Taman kasih sayang
Hanya cerita yang pernah ku alami
Tidak ada lagi penantian fajar bersama angin malam
Yang biasanya berenda itu
Menjadi tempat di pagi dan sore
Tidak adalagi perhatian pada kupu-kupu di taman belakang rumah
Rumahku
Kini kau hanya susunana bata
Dan kayu yang dilindungi genteng
Dari ciuman panas dan hujan
Aku tak bisa lagi memberimu nama
“RUMAHKU”
Hanya karena sedikit napas kehidupan yang kugadaikan
Joe
Dalam karya
tak pernah ku maknai

Konvensi Zaman
Perang kali ini tidaklah dengan senjata api
Atau meriam berlubang setengah wajah
tidaklah dengan bom atom ketiga, meski 1 dan 2
sudah mendarat di hirosoma dan naga saki
bukan pula dengan darah kekejaman Hitler
Perang kali ini
dengan senjata prostitusi akal
budaya tidak lagi menjadi estetika
seni tidak hanya bersmbunyi dari estetikanya
tapi komersial telah menjadi ibu tiri
yang dihormati
Bom terhadap moral
telah menciptakan korban-korban dikursi polotik
atau dipasar modal
yang menutup jalan rakyat-rakyat kecil
ada rakyat-rakyat kecil
tentunya ada rakyat-rakyat besar
tidak salah juga kalau nilai kemanusiaan berubah
inilah konversi zaman
joe
mencari rumah publik

Untuk apakah….?
Jalan di negeri ini
Boleh menjadi tol
Tanah dinegeri ini boleh menjadi hamparan
Tempat gedung-gedung tinggi berdiri
Namun kekuasaan di negeri ini
Tidak semestinya mencuri tanah rakyat
Dengan topeng penggusuran
Karena mereka tak pantas di sana
Aku hanya bisa bicara di sini
Tidak ada gerak
Tuk mengambil kembali kehidupan rakyat
Yang dicuri oleh fron pembela materialisme
Tapi menurutku, lebih baik
Berbicara daripada membungkam diri sendiri,
Bahkan untuk membeli tiket nonton kemegahan
Para penindas moral pun tidak bisa
Atau mungkin sekarang ini kembali barter
Kehormatan dijual untuk menikmati kehormatan orang.
Tanah di negeri ini bukan lagi pijakan moral,
Tapi tempat tempat berkembangnya politikus
Bertopeng monyet
Eknom berwajah tikus
Bahkan pemimpin pun
Bertopeng pahlawan bertopeng
Aku pernah….!
Kemarin aku merasa nyaman
Sembako tidak pernah terpikir naik turun
Pengedar narkoba jarang menjadi artis liputan kriminal
Entah takut beramal pada polisi
Atau karena lincahnya menyimpan tangan
Kemarin aku tidak terganggu dengan teriakan mahasiswa,
Atau rakyat timor timur ingin cerai dari negri ini
Bahkan teriakan dengan pengibaran bendera irian barat
Tapi itu hanyalah aku pernah…!
Karena hari ini….!
aku melihat reformasi yang sedang berjalan
Gedung perwakilan rakyat itu
Seperti berenda depan rumah
Tempat muda mudi akademik nongkrong
karena usai menumbangkan jeruji penjara kekuasaan
Yang telah menunutp mata rakyat 32 tahun
Tikus berwajah pahlawan pun kocar-kacir
Tapi sayang ledakan reformasi untuk demokrasi itu
memberi tumbal yang besar
Sayang ini semua hanya aku pernah…!

Bendera
Tak sempat melihat senyum matahari
Bersama siulan burung pipit
Para pesisir pantai tak lagi serta merta menebar jalanya
Seharusnya ada tiap pagi mereka keladang
Mengurusi padi dan sayur
Ada mereka yang menjual ikan kepasar
Sayang itu hari ini kosong
Aktivitas yang sudah dicuri
Karena tamu seberang benua
Yang pura pura menjadi teman
Tapi kini, mencuri hak-hak itu
Bahkan kesempatan intuk hidup yang layakpun
Menjadi undang-undang larangan bagi mereka
Inilah katanya..
Yang harus kita usir dari negeri ini
Kita harus angkat panji kita
Beri kesempatan saudara kita melihat senyum matahari
Dengan kemakmuran yang pernah dinikmati
Bendera itulah ynag harus dikibarkan
Menunjukkan kekuatan kita
Bendera
Itulah panji kita


Desember
Desember sama dengan bulan lainnya
Tapi yang membedakan, ia berada di ujung tahun
Bulan ini harus dipadat dengan toples politik setahun terakhir
Harus disubsidi bantuan kemiskinan yang semakin besar
Hanya…
Desember bukan lagi
Koreksi yang memberi nilai
pada peradaban satu tahun yang lewat
hanya desember yang menjadi rubrik pembicaraan
yang menjadi ladang pengusaha
sampai pada penjual terompet tahun baru
hanya…
desember menjadi momen untuk mmutar
sejarah yang tak kunjung menyadarkan manusia
dari amukan keserakahan
dan tidasan kekuasaan
hanya inilah bulan desember

Kalau…
Kalau diperintah bicara
aku akan berkata berbohong
akalu aku diperintah diam
maka aku akan membungkam
mulutku dengan uang
kalau diperintah ni itu
aku akan melakukan itu ini
tidak adalagi label kejujuran
saat palu pengadilan disahkan diatas lembaran
mata uang
tidak adalagi toleransi
saat pedagang kelas atas menginjak
harga bahan pokok petani
tidak perlu memandang jelek setiap sudut
toh itu semua sudah tampak sendiri
dan dilahirkan dibola ajaib ini
kalau saja kamu mau tau
akan kuberu tahu…
ini dalah kesenangan dan kebahagian yang empat tersembunyi

aku
aku…
bisa melihat duka
karenah ulahku sendiri
kebencian yang kuciptakan itu sengaja
aku tak bisa mengharap kebahagiaan
bahkan untuk menyumbangkan senyuman
aku tak rela
aku tak ikhlas kalua senyumku datang
tapi seribu kebencian
membunuhku
aku tak ikhlas
kalau senyumku datang
tapi dinikmati oleh orang-orang yang bermuka dua
duka benci lebih baik bagi ku
aku…
adalah duka, benci yang lahir
aku adalah orang yang menolak senyumku sendiri



Entah apa…
berita menghibur dengan laporan akhir tahun
politikus pmemasang target kekuasaan
bahkan lembaga keadilan memberi makna
antara pelaku kriminal hak dan politisasi
alam sudah menunjukkan laporan yang nyata
dengan tinta air keruh
membanjiri ibu kota sekalipun
moral sudah dibatasi oleh pemodal
agama semakin dekat dengan penguasa
namun ini ada yang memberi makna
entah apa…!
Apa kamu tau
Keadilan itu telah hilang
Tanpa membungkam tikus feodal;
Yang bisa memngerogoti palu hakim
Kejujuran akan lenyap dari asas nilai
Itu berwajah komersil
Padahal keadilan itu
Tumbuh karena kesadaran
Padahal kejujuran itu
datang dari kenyatan sosial yang terjadi
selang waktu
selang waktu menjadi peluang
guna menikmati kesenangan sesaaat
tidak ada keraguan yang menghampiri
ketika keindahan itu muncul
menirukan nilai nilai seni
yang kita sebut itu wujud estetika
selang waktu memang memperindah dari monoton kegiatan kita
dorongan fitrahlah yang membuat kita merasakan wujud estetik
padahal…
banyak orang yang tidak mengalami selang waktu
bukan karena sembunyi dalam kesibukan
atau bukan karena hanya tak peduli dengan waktu
tapi adalah mereka tak bisa merasakan wujud estetika
meski merea berada dlam selang waktu.

Selamat datang
Tidak ada ketenangan
Guyuran hujan tak henti membasahi hbola besar ini
Memanti detik seperti susah namun
Setelah lewat detik masa itu
Harus dibalas dengan dentuman disetiap sisi bola ini
Pecahan ledakan petasan
Pertanda bangga awal tahun
Ada yang sibuk membuat rencana
Atau mungkin ketika detik itu berlalu
Dia sudah dengan kehidupan yang baru
Yang telah ia rencanakan
Ada orang sibuk memberikan ucapan paad setiap orang yang dicintainya
Ya itulah…
Ada saja…



semua ini hanya inspirasiku yang masih tersisa di ujung pena

KALEIDOSKOP PENDIDIKAN INDONESIA 2014

SELAMAT DATANG TAHUN 2015
SELAMAT TINGGAL TAHUN 2014

Pergantian tahun 2014 hanya dalam hitungan menit, suara petasan pun sudah mulai terdengar-asap bercampur aromah jagung bakar pun sudah tercium-gegap gempita menyambut tahun baru ditengah hingar bingar kendaraan malam yang ikut meramaikan malam pergantian tahun. setidaknya suasana itu akan terasa hingga pukul 2 esok pagi.

Bukan itu yang ingin disampaikan. 
BAGAIMANA PERJALANAN PENDIDIKAN KITA SELAMA TAHUN 2014 INI?

Rasanya pendidikan di tahun 2014 ini menjadi salah satu rating berita tertinggi. Tidak hanya karena perubahan kurikulum dan pemisahan pendidikan tinggi ke kementerian riset dan teknologi. 
Adanya banyak kabar baik dan buruk di dunia pendidikan kita, setidaknya dalam 1 tahun ini, seperti yang dirilis dalam situs unnes.net;
Januari: penahanan ijazah dari sekolah karena siswa masih tersangkut urusan administrasi
Februari: lembar jawaban UN yang buruk.
Maret: kasus pedofilia yang terjadi di lembaga pendidikan yang berstandar internasional di jakarta.
April: Demo guru honor yang menuntut perhatian pemerintah saat ini gaji 300.000/bulan
Mei: Peringatan hari pendidikan yang tidak hanya memperingati hari lahir bapak pendidikan Ki Hajar dewantara, tetapi juga sebagai momentum memperkokoh semangat. Pemerintah yang sudah menyampaikan kebijakan layanan melalui BOS, BSM dan lain-lain.  
Juni: Perdana pengiriman buku Kurikulum 2013 untuk tahun pelajaran 2014-2015 dalam kondisi bersamaan dengan masa kampanye capres dan cawapres yang saat itu juga membicarakan isu pendidikan.
Juli: Tahun ajaran baru pemerintah menerapkan secara serentak Kurikulum 2013 di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Tak pelik berbagai permasalahan muncul, mulai dari pengadaan buku, kesiapan guru dan kesiapan sekolah serta siswa yang serba terbatas. hingga saat ini kekurangan buku pada semester 1 pun tidak ada kejelasannya. termasuk tidak meratanya guru-guru untuk ikut pelatihan kurikulum 2013.
Agustus: Dunia pendidikan dikagetkan dengan masuknya Islamic State Iraq n Suriah Alias ISIS untuk deklarasi pertama di UIN syarif hidayatullah. Gerakan radikal inipun disninyalir sudah banyak merekrut warga indonesia dan terutama masuk ke dunia pendidikan pesantren dan perguruan tinggi.
September: HEboh pemberitaan tentang guru yang salah konsep mengajarkan matematika kepada siswa.
Oktober: setelah dilantiknya kabinet kerja Jokowi JK. Terpilihnya anis Baswedan sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan yang sekarang kementerian dipisah menjadi kementrian pendidikan dasar dan menengah dan kementerian riset teknologi dan perguruan tinggi. 
Nopember: Kritik siswa di media sosial "murid terlambat di hukum guru terlambat tidak dihukum" ternyata ksindiran itu berbuntut panjang dan mengakibatkan siswa yang membuat sindiran tersebut dikeluarkan dari sekolah, tak hanya itu kepala sekolah akibat salah kebijakan akhirnya juga dicopot dari jabatan kepala sekolah dan dimutasi ke daerah lain. 
Desember: Anis mengumumkan atas pemberhentian kurikulum 2013 untuk sekolah yang baru satu semester, dan yang sudah menjalankan 3 semseter tetap melanjutkan kurikulum 2013. Dan menteri langsung mengirim surat ke semua sekolah yang menjalankan Kurikulum 2013. 
Sumber: Mengutip dari situs: http://www.unnes.net/2014/12/kaleidoskop-pendidikan-2014.html   pukul 22:39 WIB tanggal 31 Desember 2014 

Bagaimana dengan prestasi dunia pendidikan selama tahun 2014 ini. tentunya kita juga perlu melihat prestasi generasi penerus bangsa yang notabene merupakan produk dunia pendidikan bangsa kita. Kita tetap harus berbangga hati dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mengukirkan sejarah prestasi di dalam dan di luar negeri. 
Selama tahun 2014 setidaknya ada beberapa catatan penulis yang dikutip dari berbagai sumber, sebagai berikut:

Bagaimana dengan para pelajarnya, apakah selama 2014 ini sudah menorehkan prestasi sebagai wujud produk pendidikan bangsa. Seperti yang di rilis dalam situs:http://rakanews.com/06/08/2014/5225/prestasi-anak-negeri-melonjak-tajam-di-dunia-internasional/ 
Pada tahun 2014 sekitar 70 persen siswa Indonesia yang dikirim mendapat medali dalam ajang internasional, sedangkan tahun lalu hanya 50 persen saja. "Hal ini karena adanya pembinaan yang lebih baik dalam menghadapi kompetisi ini,"
"Tahun ini tim Indonesia berhasil meningkatkan prestasi dengan memperoleh 14 medali emas, 26 medali perak, 53 medali perunggu dan 34 merit award," demikian siaran pers dari Klinik Pendidikan MIPA di Jakarta Rabu 6 Agustus 2014.
Siswa-siswa Indonesia menorehkan prestasi yang membanggakan dalam International Mathematics Contest (IMC) Singapore 2014. Tim Indonesia mampu membawa belasan medali emas dan puluhan medali perak dalam ajang yang tahun ini diikuti oleh tim dari sembilan negara itu.
Dalam lomba yang digelar di Singapura mulai 1 hingga 4 Agustus 2014 ini, Tim Indonesia di bawah koordinasi Klinik Pendidikan MIPA pimpinan Ridwan Hasan Saputra, mengirimkan 129 pelajar. Tim itu terdiri dari siswa kelas III SD hingga XI SMA. Tahun ini merupakan keikutsertaan ke tujuh bagi Indonesia dari sepuluh kali lomba yang sudah digelar."Lomba ini diikuti oleh 1.165 siswa dari 9 negara. Negara-negara yang ikut adalah China, Indonesia, Iran , Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Thailand," ujar Ridwan yang juga Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA dan Pelatih Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar. Keempat belas peraih medali emas tersebut adalah Jeanice Eliana Setyono (SDK 6 Penabur Jakarta), Alma Putri Nashrida (SDI Al Azhar 14 Semarang), M Jilan Wicaksono (MIN NU Assaadah), M Arif Wibisono (SDI AL Azhar 9 Kemang Pratama),
Justin Adrian Hasan (SD Pangudi Luhur 2 Surakarta), Dick Jessen William (SMP Santa Maria Pekan Baru), Kinantan Arya Bagaspati (SMPN 2 Purwokerto).Selain itu, Alfian Edgar Tjandra (SMP Springfield), Prawira Satya Darma (SMPN 115 Jakarta), Iqbal Naufal (SMPN 5 Bandung), Adrianzka Mayreswara Dewa (SMPI 8 Al Azhar Kemang Pratama), Nicholas Steven Husada (SMA Saint Peter Jakarta), Eugehan Agahidwivanka (SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta), dan Rezky Arizaputra (SMA AL Azhar 1 Kebayoran).
Di antara peserta IMC Singapura terdapat empat siswa SMA yang sebelumnya mengikuti kegiatan China Southeast Mathematics Olympiad (CSMO) pada 25-30 Juli 2014 di Hangzhou, China, yang diiuti oleh 638 siswa SMA dari berbagai negara.
Empat siswa yang dikirim dari tim Klinik Pendidikan MIPA juga berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan memperoleh 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu, dalam ajang itu.
Medali emas diraih oleh Rezky Arizaputra (SMA AL Azhar 1 Kebayoran), perak diraih oleh Nicholas Steven Husada (SMA Saint Peter Jakarta) dan Eugehan Agahidwivanka (SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta), dan perunggu diraih oleh Ghiffary Aby Malik Nasoetion (SMAN 8 Jakarta).
Sebenarnya ada banyak raihan prestasi, tidak hanya di bidang MIPA. dibidang olahraga, baru-baru ini siswa indonesia mendapat medali emas kejuaraan Catur tingkat internasional. KArya inovatif pembuatan Helm dengan menggunakan pelembab. Berbagai cabang seni, olahraga lainnya kalau dicatatkan di sini bisa menjadi sejarah panjang. 
Namun prestasi jangan sampai hanya sebatas menggantung medali dileher dan menyisakan kebanggaan sesaat. Mereka yang berprestasi perlu dibina dan diarahkan. Jatidiri bangsa akan tampak dan terlihat dipandang sepanjang masa jika mereka yang berprestasi diarahkan untuk terus meningkatkan prestasi dan menmberi motivasi bagi yang lain untuk ikut menoreh prestasi dan membawa nama bangsa Indonesia.
Di dunia internasional, kualitas pendidikan Indonesia berada di peringkat ke-64 dari 120 negara di seluruh dunia berdasarkan laporan tahunan UNESCO Education For All Global Monitoring Report 2012. Sedangkan berdasarkan Indeks Perkembangan Pendidikan (Education Development Index, EDI), Indonesia berada pada peringkat ke-69 dari 127 negara pada 2011.
Di sisi lain, kasus putus sekolah anak – anak usia sekolah di Indonesia juga masih tinggi "Berdasarkan data Kemendikbud 2010, di Indonesia terdapat lebih dari 1,8 juta anak setiap tahun tidak dapat melanjutkan pendidikan,  Hal ini disebabkan oleh tiga faktor, yaitu faktor ekonomi; anak – anak terpaksa bekerja untuk mendukung ekonomi keluarga; dan pernikahan di usia dini,” menurut Sekretaris Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Dr. Ir. Patdono Suwignjo, M. Eng, Sc di Jakarta. Dalam laporan terbaru Program Pembangunan PBB tahun 2013, Indonesia menempati posisi 121 dari 185 negara dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan angka 0,629. Dengan angka itu Indonesia tertinggal dari dua negara tetangga ASEAN yaitu Malaysia (peringkat 64) dan Singapura (18), sedangkan IPM di kawasan Asia Pasifik adalah 0,683. 
Sumber: http://www.prestasi-iief.org/index.php/id/feature/68-kilas-balik-dunia-pendidikan-di-indonesia 
Ada baiknya prestasi yang telah ditorehkan para siswa kita ke depan mereka dapat merubah posisi pendidikan kita di dunia internasional dalam hal kualitas SDMnya. 
Semoga awal tahun 2015 kelak permasalahan dan prestasi di atas menjadi perhatian penuh. Terutama jantung pelaksanaan pendidikan yakni kurikulum yang saat ini menjadi sangat krusial. karena kurikulum yang tepat akan menetukan generasi penerus 20 tahun mendatang. 


Sabtu, 13 Desember 2014

Pangeran Kecilku

Semua orang tua menanti buah hatinya tumbuh dengan sempurna, tidak hanya kesempurnaan fisik yang diharapkan. Kesempurnaan akhlak dan akal menjadi harapan besar bagi mereka. 
Anak adalah titipan, anak merupakan cerminan orangtuanya di hari depan. Bagaimana mereka mendidik anaknya saat kecil akan menentukan akan seperti apa nanti anak yang mereka banggakan saat kecil.
Karena di saat kecil, anak selalu mendapat senyum, tawa, pujian, sanjungan dan tak sedikit mereka disalahkan karena kepolosannya. 
Tapi anak hanyalah seorang anak yang kecilnya lucu dan menghibur orang-orang disekitarnya. Kelak diusia dewasa menjadi kebanggaan orang-orang di sekitarnya.

Jumat, 05 Desember 2014

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kirim Surat ke Sekolah

 
Kurikulum 2013 memang penuh cerita, mulai dari sikap terburu-buru pemerintah sebelumnya sampai dengan direpotkannya sekolah dan warga sekolah karena ketidak siapan sekolah untuk memahami apa sebenarnya yang ingin diharapkan dari kurikulum 2013. Harapan awal untuk membentuk generasi berkarakter, logis, berfikir kritis dan saintis ternyata masih jauh. karena dilapangan yang terjadi sekolah diberi pekerjaan rumah yang sangat administratif-birokratif.
Alhamdulillah malam ini Pak menteri menjawab kebigungan para pendidik terhadap keberlangsungan kurikulum 2013 ini. 
berdasarkan berita yang saya baca dari situs Tribunnews melalui laporan wartawannya;

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COm, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan memastikan menghentikan kurikulum 2013. Kebijakan ini akan diikuti surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke setiap sekolah.
Rencananya, Kemendikbud akan mengirimkan surat edaran tentang penghentian Kurikulum 2013 pada Sabu (6/12/2014).
"Kami kirimkan surat edarannya besok. Jadi, kepala sekolah dan guru bisa memulai kembali menyiapkan kurikulum 2006," ujar Anies saat konfrensi pers di kantor Kemendibud, Jakarta, Jumat (5/12/2014).
Menurut Anies, evaluasi kurikulum baru bisa terlihat jika pelaksanaanya di seluruh sekolah. Kemendikbud menilai kurikulum 2013 harus dilakukan dengan bertahap.
"Masalah kurikulum 2013 bersifat konseptual. Contohnya, ketidakselarasan ide dengan desain kurikulum, hingga ketidakselarasan antara gagasan dengan isi buku teks," ucap Anies.
Anies meminta perubahan kurikulum 2013 ke 2006 tidak perlu dikhawatirkan. Menurutnya, konsep kurikulum 2013 sebenarnya telah diakomodasi oleh kurikulum tahun 2006.
"Kepada guru di sekolah, kami mengharapkan kreativitas dan keberanian guru. Kreativitas guru dalam berinovasi, kunci bagi pergerakan pendidikan di Indonesia," tambah Anies.
Ia menambahkan, pergantian kurikulum secara otomatis akan meningkatkan kualitas pendidikan. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menyebut, guru dan kepala sekolah memiliki peran vital untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Dikutip pada tanggal 5 Desember 2014 pukul 23.54 di http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/05/mendikbud-kirimkan-surat-edaran-ke-sekolah-terkait-perubahan-kurikulum

KURIKULUM 2013 DIHENTIKAN

"Saya memutuskan menghentikan kurikulum 2013 di sekolah-sekolah pada tahun pelajaran 2014-2015 dan sekolah kembali ke kurikulum 2006,"kata Anies saat konfrensi pers di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat (5/12/2014).

Anies menyatakan, evaluasi keputusan kurikulum 2013 telah dikaji oleh Tim Evaluasi Impelementasi Kurikulum 2013. Tim ini telah membuat kajian mengenai penerapan kurikulum 2013 yang sudah berjalan dan menyusun rekomendasi tentang penerapan kurikulum ke depannya.
Kemendikbud beralasan sikap ini diambil berdasarkan belum siapnya sekolah-sekolah melaksanakan kurikulum 2013.
Adapun tiga rekomendasi tim evaluasi yaitu menyangkut keselarasan ide dengan desain, ide dengan isi buku teks serta kesiapan sekolah dan guru. Kurikulum 2013 selanjutnya akan diperbaiki dan dikembangkan melalui sekolah-sekolah yang sejak Juli 2013 telah menerapkan.
"Proses penyempurnaan kurikulum 2013 tidak berhenti, akan diperbaiki dan dikembangkan serta dilaksanakan di sekolah-sekolah percontohan dan pengembangan yang selama ini telah menggunakan kurikulum 2013 selama 3 semester terakhir,"kata Anies.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini menyatakan sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum baru satu semester kembali ke kurikulum 2006. Penerapan ini akan berjalan terus hingga sekolah-sekolah siap untuk menerapkan kurikulum 2013.
Ia menambahkan tugas pengembangan kurikulumn 2013 dikembalikan kepada pusat kurikulum dan perbukuan. Sebelumya, pengembangan kurikulum ditanggani oleh tim ad hoc yang bekerja jangka pendek.
mengutip dari ;tribunnews: http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/05/kemendikbud-hentikan-kurikulum-2013-mulai-tahun-ajaran-baru

Sekilas Khutbah Jumat

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada hari Jumat, para umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah salat Jumat yang mana saat ...