Jumat, 21 September 2012

Kampoeng Impian

Kampung Impian (Bag.I)
Kelompok sosial kecil yang memiliki komunitas yang beragam prilaku sosial warganya. Namun, Komunitas kecil itu, masih menyimpan dan menerapkan tatanan sosial yang masih berada dalam garis-garis norma kemasyarakatan, mereka mengenal mana hak dan kewajiban baik sebagai warganya ataupun sebagai pemimpin. dalam komunitas kecil itu juga ada sistem sosial yang dibangun. Uniknya mereka layaknya sistem yang tertata, dan berperan sesuai dengan lakonnya masing-masing.
Menariknya pula ada beragam peran, ada yang berlakon, anak sekolah, petani, guru, buruh, pedagang, pejabat kampoeng (Kades, hansip dan jajaran anak buahnya). Tapi tidak ada satupun anak-anaknya yang tidak sekolah. dan tamat sekolahpun tidak ada yang nganggur. 
Berbagai peran itu selalu menyadari akan posisi mereka dan berusaha untuk menolong sesama sesuai dengan kemampuannya.
Pak Kades itulah yang menjadi kunci keteraturan hidup dalam masyarakatnya, setiap kebijakan tidak hanya dibuat, tapi ia sosialisasikan kesemua lapisan, lalu dijalankan oleh lapisan masyarakat. Namun, pengawasan tak pernah luput dari pak kades, ia tidak hanya menunggu laporan dari pejabat bawahannya. Setiap hari selalu menyempatkan untuk melihat langsung apakah kebijakannya itu sudah dilaksanakan. 
Apa sebenarnya yang terjadi di lapangan:
Pertama: Pak Kades melihat lapisan masyarakat yang paling penting bagi pertumbahan dan kelangsungan hidup masyarakatnya yakni pertanian; dalam hal ini ia sangat memperhatikan apa yang harus ditanam dan bagaimana penanamannya serta seperti apa hasilnya nanti. Setelah hasilpun pak Kades tidak membiarkan para petani menjual ke luar kampoeng impian. Ia terlebih dahulu melihat kebutuhan pokok semua warganya sudah terpenuhi apa belum. Jika masih ada yang belum mendapatkan pangan dan kebutuhan pokok, maka hasil pertanian itu akan dibeli dengan harga tinggi untuk diberikan kepada yang belum memenuhi. Tapi untuk tahun pertama, mereka disuplay pak Kades. Dan tahun kedua, mereka dipinjamkan lahan kosong untuk menanam kebutuhan pokok. Sehingga tahun berikutnya mereka memiliki hasil pertanian sendiri dan bisa dijual pula pengurus kampoeng bag.pangan dan ekonomi kerakyatan. Dan seterusnya akan diberikan ke masyarakat lain yang belum mampu memenuhi kebutuhan pokok. Sampai akhirnya masyarakatnya memiliki kecukupan pangan. dan hasil pertanian pun disimpan sebagai stok dan sebagiannya dijual ke luar kampoeng.

Yang kedua adalah: Pendidikan, dalam hal pendidikan pak kades benar-benar memperhatikan tingkat pendidikan warganya. Setiap warganya yang memiliki anak diwajibkan sekolah sampai sekolah menengah atas, karena di kampoeng itu pendidikan yang tertinggi hanya SMA, jadi pendidikan yang diwajibkan hanya sebatas SMA saja. Semua warganya mendapatkan pendidikan gratis 100%. Biaya pendidikan, seperti buku dan perlengkapan tulis serta seragam disediakan pengurus desa bag.penjaminan pendidikan gratis setempat (Pak kades dan jajaran bawahannya), tentu saja tidak diambil dari uang patungan mereka. Tetapi dari hasil penjualan pangan dan kebutuhan pokok, hasil kerajinan, usaha-usaha kecil lainnay dan pemasukkan dari para warganya yag sudah sukses di luar kampungnya. Mereka yang berprestasi selalu disekolahkan di kota. setelah berhasilpun mereka diajak kembali ke kampung untuk membagi keberhasilannya dengan warga lainnya. Sehingga hubungan warganyapun tidak terputus. Adapun mereka yang hanya ingin lulus di tingkat SMA saja, maka mereka wajib mengikuti karantina dari kegiatan kepemudaan di kampoeng, kegiatan karantina ini berisi berbagai pelatihan keterampilan, baik itu untuk usaha, kerja buruh ataupun menjadi guru. Setelah selesai dikarantina, mereka diberikan modal sesuai dengan kebutuhan dan aspek kemampuan mereka masing masing. hasil usaha yang dilakukan pun di jual ke pasar dan diluar kampungnya melalui bantuan pengurus desa. Di samping menjadi pemasukkan pribadi, juga menjadi pemasukkan desa dan dipergunakan pula untuk kepentingan warganya misalnya biaya hidup, pendidikan, kesehatan, dan pengadaan serta perbaikan sarana umum yang ada di desanya.
Bersambung.....(.....)

Sekilas Khutbah Jumat

 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pada hari Jumat, para umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah salat Jumat yang mana saat ...